Assalammualikum,
Akhirnya nulis lagi..
Kalau dihitung-hitung , masing-masing waktu kita “
sama” : 1 menit dalam 1 jam 24 jam sehari ,7 hari sepekan dan
seterusnya , anda hitunglah sendiri saja waktu anda.
*ingat*
Imam ghozali berpendapat bahwa , kalau diambil perbandingan
umur manusia yang mencapai 60 tahun rata-rata, maka diprediksikan ia telah
tidur hingga 20 tahun.luar biasa......banyak banget tidurnya ya.Lha prestasinya
mana...???itulah kebanyakan mereka. Apakah termasuk kita?
*mari merendah diri*
Kita akui kita orang biasa, banyak keterbatasan ,kekurangan,
kelemahan, kegagalan, kemalasan dan de el
el ....., sebenarnya itu bukanlah sebuah masalah yang besar untuk diri
kita ... cobakita memanfaatkan sebuah” keterbatasan” itu menjadi sebuah peluang
besar dimana nantinya “kita” dapat mendhasyatkan diri agar lahir prestasi
tinggi , dengan prestasi tinggi , semua orang akan selalu senantiasa ingin
bersama kita, layaknya seekor kupu-kupu
ingin selalu hinggap dengan kumbang, menjadi “orang” yang selalu dibutuhkan sangatlah indah,
dibandingkan menjadi “orang “ yang selalu
di acuhkan , dan tak di inginkan
keberadaannya oleh orang lain.
Tapi ingatlah sobat,
semua itu perlu waktu, usaha, dan berpasrah diri kepada allah swt,
- · Waktu
Kalau dipikir-pikir dengan kapasitas waktu
yang telah diberikan yaitu 24 jam , waktu itu saja sesungguhnya tidak cukup
untuk kita melaksanakan tugas-tugas yang
ada, terlebih-lebih kita menyia nyiakan waktu dengan hal-hal percuma.sungguh
merugi kita.
Waktu
merupakan momentum terpenting, Ingat waktu yang terbuang tidak akan
kembali, dan penyesalan tak ada gunanya lagi,
Mario teguh berkata: “ bagi para remaja
yang gigih berusaha keras dan selalu memanfaatkan waktunya , maaka kemungkinan
besar kelak disaat ia tua, ia akan menikmati hasil jeripayah yang ia lakukan
disaat ia muda. Bayangkan saja apa bila disaat remaja ini kita bersantai-santai
dengan membuang waktu kita dengan hal yang tak berguna, kemungkinan besar kelak
disaat kita sudah beranjak tua, kita merasa hidup tidak tenang, dikarenakan prilaku remaja kita yang tak menghargai
waktu, diman teman-teman kita disekitar kita sedang menikmati masa-masa tua nya
, Lha sedangkan kita sibuk bekerja disaat kirta sudah rentah.
- · Usaha
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, kita berpikir “ mmm wajar saja
saya menjadi seperti ini, dikarenakan orang tua saya ialah seorang sederhana
yang tak mempunyai keuangan yang lebih , unyuk membiayai saya sekolah” sungguh
itu tanggapan yang sangat “GILA” , mengapa???
Karena kekuangan orang tua tidak sepenuhnya berpengaruh pada kecerdasan atau
pendidikan seorang anaknya, belum tentu anak yang terlahir dari kalangan
berpenghasilan lebih dapat membwa anaknya menjadi seorang yang cerdas, segala
sesuatu itu kembali bergantung pada diri kita masing masing, karena hidup ini
kita sendiri yang menjadi
penentunya,mungkin saja kita yang terlahir dari kalangan” orang biasa”
namun memiliki semangat yang lebih
tinggi dalam belajar , dan terus berusaha,usaha, dan usaha , Ingat... allah
akan membantu hambahnya yang bersungguh-sungguh..
Helen keler saja yang mempunyai
keterbelakangan , mampu menjadi orang yang berpengaruh di negara nya sendiri ,
apalagi kita yang tidak mempunyai keterbelakangan fisik, ltentu lebih banyak
lowongan bagi kita untuk memperoleh hal
yang sama.
Jadi pada intinya bergantung pada “ usaha” yang kita lakukan..
Terkadang
kita merasa berputus asa dikarenakan kita beranggapan usaha yang kita lakukan
selama ini GATOT ( gagal total ) yang
berakibatkan kita akan mensugesti diri kita untuk berhenti berusaha dikarenakan
takut gagal untuk kedua kalinya, menurut saya itu pendapat yang “GILA” kenapa??
Karena sesungguhnya “ KEGAGALAN ITU BIASA , NAMUN SELALU BERUSAHA ITU YANG LUAR
BIASA” , dengan kegagalan yang kita rasakan itu, sebenarnya tersimpan suatu
tujuan yang di berikan oleh allah kepada kita.. apa tujuan itu ?? dengan
kegagalan itu allah menguji potensi dan keseriusan kita dalam mengusahkan
sesuatu ....
Seperti “ THOMAS ALFA EDISON “saat ia ditanya
,bagaiman ia bisa bertahan setelah ribuan
kali gagal?penemu bola lampu dan pendiri
perusahan kelas dunia ,general electric ini menjawab : “ saya tidak gagal ,
tetapi menemukan 9994 cara yang salah
dan hanya satu cara yang berhasil.saya pasti akan sukses karena telah
kehabisan percobaan yang gagal.
Semoga bermanfaat. Mohon kritikannya, maklum baru belajar
nulis heheheheh....
Wassalamualaikum....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar