Ketika cahaya pagi mulai terlihat
Bergegas diri untuk memulai suatu perjuagan
Yakni perjuanganku untuk mencapai masa depan.
Perjuangan ini merupakan salah satu langka awal ku untuk
mencapai puncak kegemilangan.
Aku hanya sekedar anak biasa yang mungkin tak ada satu hal
yang patut aku banggakan dari diriku.
**Sekarang bukan saatnya untuk menyalahi kekurangan, namun
saatnya merubah suatu kekurangan menjadi sebuah Keluarbisa-an** Sekarang bukan
saatnya untuk menghitung hari, bahkan sudah bisa untuk menghitung waktu. Bukan saatnya juga untuk menghamburkan waktu
dengan hal yang percuma. ( Fighting )
Waktu yang tersedia selama ini ( 24 jam ) rasanya begitu
kurang untuk menyelesaikan semua tugas-tugas atau hal-hal kewajiban lainnya,
hati ini berontak rasanya karena tak puas dengan ketersediann waktu yang
terbatas, namun setelah berpikir dan melewati nya dengan Tawakal dan ikhlas ,
keberontakan hati ini mulai padam, aku mulai bisa mengerti bagaimana menyikapi
waktu yang sebaik-baiknya .
Khayalanku semakin tinggi, imajinasiku meningkat ,
membayangkan hal yang mungkin nantinya akan membahagiakanku dan keluargaku ,
aku hanya bisa berusaha dan selebihnya kuserahkan semuanya kepada yang MAHA TINGGI * Allah Azzawazalla *
Mungkin, disaat orang-orang berkata TIDAK , itu semua
bukannya membuatku patah semangat bahkan itu membentuk suatu power yang dashyat
suatu keyakinan yang super dari diriku .
“ Keyakin tanpa usaha dan doa seperti sayur lodeh kurang
cabe “ ( tak lengkap)
Namun sekarang yang jadi pertanyaan dalam benakku “ APAKAH
USAHAKU SUDAH MAKSIMAL ???
Harapku “ YA ALLAH JAMAHI LAH doa-doaku dan doa –doa teman seperjuanganku .
Jadikan lah kami semua menjadi anak yang berguna , semoga
kelak kami bertemu dalam keadaan menjadi Orang-orang BESAR.
Aminyarabbalalamin...ya allah...
·
*Disaat kita mendoakan orang lain, maka doa_doa
itu akan kembali kepada kita sendiri, maka dari itu mariii saling mendoakan...*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar